Jumat, 05 Juli 2024

Dari Korporat ke Gerai Kebab

Saya pernah dengar ada seseorang berbicara: “Kamu harus punya satu pekerjaan yang juga hobi. Agar hidup bukan melulu tentang uang, dan tak bosan-bosan amat.”

*****

Kembali ke Ramadan 1444 Hijriah, saya waktu itu sedang “jeda” sebentar dari dunia korporasi. Muncullah keinginan ingin menyalurkan hobi saya–memasak, pada kegiatan yang lebih menghasilkan. Waktu itu, saya terpikirkan 2 menu: nasi goreng dan kebab/shawarma. Untuk menyiapkan nasi goreng, saya harus membuat bumbu yang sudah diracik sebelumnya. Sampai-sampai, saya harus masuk ke grup Facebook yang berisi penjual nasi goreng se-Indonesia. 😂


Saya menemukan kesulitan ketika meracik bumbu itu. Saya ingat banget, waktu itu meracik bumbu mulai pukul 7 malam, sampai hampir setengah 1 dini hari. Bumbu raciknya sudah jadi, tapi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan, setelah berpikir jika bumbunya habis, maka saya harus melanjutkan meracik bumbu lagi.

Masuk ke menu kedua, kebab dan shawarma. Untuk menu ini, saya merasa cukup mudah. Kuncinya menurut saya ada di 2 hal: daging dan saus. Karena itu, saya fokus mencari formulasi yang tepat untuk daging dan sausnya. Sampai akhirnya, setelah makan kebab di berbagai tempat, saya mendapat formulasi dan supplier yang tepat untuk bahan-bahan kebab saya. 

Kalau saya boleh cerita sedikit terkait rahasia dapur, saya meracik daging kebab dan shawarma dengan rempah-rempah yang terinspirasi dari resep Arab-Turki. Sedangkan, khusus untuk shawarma, saya menggunakan saus toum yang sering disebut sebagai saus bawang putih Lebanon. Kalau cerita lebih banyak mengenai rahasia dapur, nanti rasa kebab dan shawarma saya jadi nggak kejutan lagi, kan?

Akhir kata, jika ada yang ingin pesan “Kala Kebab & Shawarma”, silakan. Kami punya 2 varian menu aja: kebab dan shawarma. Outlet kami ada di Tangerang. Kalau teman-teman berada di Tangerang dan mau pesan yang bisa dimakan langsung, bisa pesan via Grabfood atau Go-food. Kalau ingin pesan versi beku (frozen), langsung meluncur ke Tokopedia kami.



0 komentar:

Posting Komentar